Model
Data Dalam GIS (Geographic Information System)
UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA
Data adalah hal yang
merupakan komponen penting dalam GIS. Secara fundamental GIS bekerja dengan dua tipe model
data geografis yaitu model data vektor dan model
data raster.
Model
Data Vektor
Model
data vektor ada
3 macam yang meliputi point, garis dan polygon. Informasi posisi point, garis
dan polygon disimpan dalam bentuk koordinat x dan y. Suatu lokasi point
dideskripsikan melalui sepasang koordinat x dan y. Sedangkan bentuk garis
seperti jalan dan sungai dideskripsikan sebagai kumpulan dari
koordinat-koordinat point. Dan untuk bentuk poligon, seperti zona project,
areal pemukiman, dll disimpan sebagai pengulangan koordinat yang tertutup.
Model
data vektor
umumnya untuk menyajikan feature peta. Masing-masing feature menggunakan satu
set koordinat untuk mendefinisikan objek yang dikehendaki dan data atribut
terkait dengan feature, bukan pixel. Atau lebih gampangnya adalah hanya model
data vektor/feature yang memiliki data atribut, sedangkan model
data raster/pixel tidak memiliki atribut.
Model Data Raster
Model
data ini
terdiri dari sekumpulan grid/sel seperti peta hasil scanning maupun
gambar/image. Masing-masing grid/sel atau pixel memiliki brightness value atau
digital number (DN) yang bergantung pada bagaimana image tersebut
digambarkan. Model data ini biasanya untuk data citra
penginderaan jauh atau hasil scanning dan sudah siap dibaca computer (machine
readable data). Gampangnya adalah, pada sebuah image hasil penginderaan jarak
jauh dari sebuah satelit, masing-masing pixel direpresentasikan sebagai panjang
gelombang cahaya yang dipantulkan dari posisi permukaan bumi dan diterima oleh
satellit dalam satuan luas tertentu yang disebut pixel.
Dan untuk image hasil
scanning, masing-masing pixel merepresentasikan keterangan nilai yang
berasosiasi dengan point-point tertentu pada image hasil scanning tersebut.
Dalam GIS, setiap data geografis memiliki data tabular yang berisi
informasi spasial. Data tabular tersebut dapat direlasikan oleh GIS dengan
sumber data lain seperti basis data yang berada diluar tools GIS.
UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA
Model data vektor umumnya untuk menyajikan feature peta. Masing-masing feature menggunakan satu set koordinat untuk mendefinisikan objek yang dikehendaki dan data atribut terkait dengan feature, bukan pixel. Atau lebih gampangnya adalah hanya model data vektor/feature yang memiliki data atribut, sedangkan model data raster/pixel tidak memiliki atribut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar